Dokumen Sertifikasi Halal
Dokumen adalah Langkah Pertama dalam Sertifikasi Halal
Sertifikat halal bukan hanya soal stempel resmi dari BPJPH. Pelaku usaha memulai proses sertifikasi halal dengan menyiapkan dokumen-dokumen penting sebagai dasar pengajuan.
Banyak pelaku usaha merasa sudah siap mengajukan sertifikasi, tapi ternyata masih keliru atau kurang lengkap dari sisi dokumen. Di Elpatra Sinergi Indonesia, kai sering menemui kasus seperti ini, dan itulah kenapa kami selalu menekankan pentingnya pemahaman sejak awal.
Siapkan Dokumen Ini untuk Sertifikasi Halal Anda
Dokumen Legalitas Usaha
Sebelum menyentuh urusan teknis, auditor akan memeriksa legalitas usaha Anda. Berikut beberapa dokumen yang harus Anda siapkan:
- NIB (Nomor Induk Berusaha)
- SIUP atau izin usaha lain
- NPWP Badan Usaha atau Pribadi
Pastikan semua dokumen ini masih aktif dan sesuai dengan data usaha yang Anda ajukan untuk sertifikasi halal.
Data Produk dan Komposisi Bahan
Ini adalah bagian krusial. Anda harus mencantumkan daftar produk yang akan Anda sertifikasi, lengkap dengan informasi bahan baku, supplier, dan status kehalalannya.
- Nama produk dan merek dagang
- Daftar bahan baku (termasuk bahan tambahan dan penolong)
- Sertifikat halal dari bahan baku (jika ada)
- Informasi supplier
Diagram Alur Produksi
Auditor perlu memahami bagaimana Anda menjalankan alur produksi di usaha Anda. Anda perlu membuat skema atau diagram yang menggambarkan:
- Proses masuk bahan mentah
- Proses pengolahan
- Proses pengemasan
- Penyimpanan hingga distribusi
Diagram ini membantu auditor melihat potensi kontaminasi dan efektivitas manajemen halal di lokasi usaha.
Data Pendukung Sistem Manajemen Halal
Jika Anda sudah menerapkan sistem manajemen halal, tambahkan juga:
- Jadwal pelatihan karyawan
- Catatan sanitasi
- Buku log produksi harian
- Form pengawasan internal (jika ada)
Kenapa Banyak Pengajuan Ditolak?
Setiap minggu, kami menerima cerita dari pelaku usaha yang gagal mendapatkan sertifikat halal karena dokumennya belum sesuai. Beberapa terlalu singkat, ada yang tidak sinkron dengan data di SIHALAL, bahkan ada yang belum tahu format standar seperti apa.
Daripada mengira-ngira, lebih baik minta bantuan. Tim Elpatra membantu Anda menyiapkan dokumen sertifikasi halal sesuai standar auditor dan ketentuan dari BPJPH.
Bagaimana Elpatra Membantu Anda?
Kami Tahu Standar yang Auditor Butuhkan
Tim kami sudah berpengalaman mendampingi banyak pelaku usaha di berbagai sektor. Tim kami memahami standar teknis yang digunakan auditor, termasuk dokumen-dokumen penting yang sering terlewat oleh pelaku usaha.
Kami Berikan Contoh Dokumen Siap Pakai
Anda akan mendapatkan contoh-contoh dokumen yang bisa langsung digunakan sesuai kebutuhan usaha Anda, bukan sekadar daftar syarat kosong.
Kami Review Dokumen Anda Sebelum Audit
Sebelum Anda submit ke SIHALAL, kami bantu review dulu. Tujuannya sederhana yaitu mencegah Anda mengulang proses karena kesalahan teknis atau dokumen yang tidak diterima.
Siapkan Dokumen, Permudah Proses Sertifikasi
Kalau dokumen sudah rapi dari awal, proses sertifikasi halal tidak akan memakan waktu lama. BPJPH dan LPH bisa langsung menilai usaha Anda tanpa harus meminta revisi berkali-kali. Itulah mengapa kami selalu bilang, urus sertifikasi halal itu bukan soal ribet atau tidak, tapi soal siap atau belum.
Dengan bimbingan dari tim Elpatra Sinergi Indonesia, Anda bisa menyusun dokumen sertifikasi halal dengan tenang dan terarah. Yuk, mulai rapikan dokumennya hari ini. Kami siap dampingi sampai sertifikat halal Anda terbit.
- WhatsApp 0821-6302-9036
- Email marketing@elpatrasinergiindonesia.com
- Alamat Kami Perumahan Taman Tridaya Indah 1 Jalan Anyelir 2 Blok D1 no 6 Kelurahan tridayasakti , Kecamatan Tambun selatan, Kabupaten Bekasi 17510